Review Komik Kimetsu No Yaiba. Kimetsu no Yaiba, atau dikenal sebagai Demon Slayer di pasar internasional, adalah komik karya Koyoharu Gotouge yang telah menjadi fenomena global sejak pertama kali terbit pada 2016 di Weekly Shonen Jump. Dengan total 23 volume yang telah selesai pada 2020, komik ini berhasil mencuri hati jutaan pembaca dengan cerita penuh aksi, emosi, dan nilai-nilai kekeluargaan. Kisah Tanjiro Kamado, seorang pemuda yang berjuang melawan iblis untuk menyelamatkan adiknya, telah diadaptasi menjadi anime dan film yang juga sukses besar, tetapi komiknya tetap menjadi inti dari popularitasnya. Artikel ini akan mengulas sinopsis, alasan kepopuleran, kelebihan, kekurangan, dan kesan keseluruhan dari Kimetsu no Yaiba sebagai salah satu komik shonen terbaik dalam dekade terakhir. BERITA BOLA
Bagaimana Sinopsis Komik Tersebut
Kimetsu no Yaiba mengisahkan Tanjiro Kamado, seorang pemuda yang hidup sederhana bersama keluarganya di pegunungan Jepang era Taisho. Hidupnya berubah tragis ketika keluarganya dibantai oleh iblis, dan adiknya, Nezuko, berubah menjadi iblis. Namun, Nezuko masih mempertahankan sisa kemanusiaannya, mendorong Tanjiro untuk bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis demi mencari obat untuk menyembuhkan adiknya dan membalaskan dendam keluarganya. Bersama rekan-rekannya seperti Zenitsu dan Inosuke, Tanjiro menghadapi berbagai iblis kuat, termasuk para Upper Rank yang bekerja untuk Muzan Kibutsuji, raja iblis. Cerita ini memadukan aksi pertarungan sengit, pengembangan karakter yang mendalam, dan tema kekeluargaan yang kuat, dengan latar sejarah Jepang yang kental.
Kenapa Komik Ini Sangat Populer
Kimetsu no Yaiba meroket menjadi salah satu komik terlaris di dunia, dengan penjualan lebih dari 150 juta kopi hingga 2020. Salah satu alasan utama kepopulerannya adalah adaptasi anime oleh studio Ufotable, yang menghidupkan visual komik dengan animasi memukau, terutama dalam adegan pertarungan. Namun, komik itu sendiri memiliki daya tarik yang kuat. Cerita yang sederhana namun emosional membuatnya mudah diterima oleh pembaca dari berbagai usia. Karakter seperti Tanjiro, yang penuh empati, dan Nezuko, yang menggemaskan namun kuat, menjadi favorit banyak penggemar. Selain itu, komik ini berhasil menyeimbangkan aksi dengan momen-momen emosional, seperti kilas balik tragis para iblis yang memberikan dimensi kemanusiaan pada musuh. Tema kekeluargaan dan pengorbanan juga resonan dengan pembaca, sementara desain iblis yang unik dan teknik pernapasan yang kreatif menambah keunikan dunia cerita. Popularitasnya juga terdongkrak oleh kesuksesan film Mugen Train, yang menjadi salah satu film terlaris di Jepang, memperluas jangkauan komik ini ke audiens global.
Sisi Positif dan Negatif dari Komik Ini
Kimetsu no Yaiba memiliki banyak kelebihan. Pertama, karakterisasi dalam komik ini sangat kuat. Tanjiro adalah protagonis yang relatable, dengan sifat welas asih yang membuatnya berbeda dari pahlawan shonen pada umumnya. Karakter pendukung seperti Hashira dan iblis seperti Akaza juga memiliki latar belakang yang kaya, membuat pembaca peduli pada mereka. Gaya seni Gotouge, meski awalnya terasa sederhana, berkembang menjadi lebih halus dan ekspresif, terutama dalam adegan pertarungan yang dinamis. Cerita juga berhasil menjaga keseimbangan antara aksi, drama, dan humor, menjadikannya bacaan yang menghibur sekaligus mengharukan. Tema kekeluargaan yang konsisten memberikan kedalaman emosional yang jarang ditemukan di komik shonen lainnya.
Namun, komik ini tidak tanpa kekurangan. Beberapa pembaca merasa alur cerita, terutama di arc awal, terlalu lambat dan formulaik, dengan pola “temui iblis, lawan, menang” yang berulang. Gaya seni awal Gotouge juga dianggap kurang rapi dibandingkan komik shonen lain, meski ini membaik di volume-volume berikutnya. Selain itu, beberapa arc terakhir terasa terburu-buru, terutama dalam menyelesaikan konflik besar dengan Muzan, membuat klimaksnya kurang memuaskan bagi sebagian pembaca. Pengembangan beberapa karakter pendukung juga terasa kurang mendalam, terutama untuk beberapa Hashira yang hanya muncul sebentar.
Kesimpulan: Review Komik Kimetsu No Yaiba
Kimetsu no Yaiba adalah komik yang berhasil memadukan aksi, emosi, dan nilai kekeluargaan dalam paket yang menghibur dan menyentuh. Meski memiliki kekurangan seperti alur yang kadang lambat dan klimaks yang terburu-buru, kekuatan cerita terletak pada karakter yang kuat, tema yang resonan, dan dunia yang kaya. Popularitasnya yang meledak, terutama setelah adaptasi anime, membuktikan bahwa komik ini memiliki daya tarik universal yang mampu menjangkau pembaca dari berbagai latar belakang. Bagi penggemar shonen yang mencari cerita dengan hati, Kimetsu no Yaiba adalah bacaan yang wajib dicoba. Komik ini bukan hanya tentang pedang dan iblis, tetapi juga tentang cinta, pengorbanan, dan perjuangan untuk melindungi yang tersayang.
